Peta Indi Kuno
Bumi India
Pada zaman kuno oleh penduduknya India disebut Jambudwipa, yang artinya benua pohon jambu, atau disebut bharatwarsa, yang artinya tanah keturunan bharata. Nama India dijelaskan dari nama sungai sindhu, yang mengairi daerah barat India. Bangsa Persia menyebut sungai itu dengan sungai Hindu. [1]
India dipisahkan dari bagian-bagian asia yang lain oleh bukit-bukit yang tertinggi dan terjal, yaitu dibagian barat oleh tanah pegunungan hindu kush, dibagian utara oleh bukit-bukit pegunungan Himalaya dan disebelah timur oleh tanah pegunungan yang memisahkan india dari birma.
Pegunungan windhya yang membujur dari barat ke timur membagi india menjadi dua bagian, yaitu india utara dan india selatan.
India utara memiliki dua lembah sungai yang luas dan subur, yaitu lembah sungai Indus atau Sindhu di sebelah barat, dan lembah sungai gangga di tengah dan timur, yang dipisahkan oleh padang pasir thar atau rajasthan dan dataran tinggi kuruksetra.
India selatan terdiri dari tanah pegunungan windhya disebelah utaradan lembah pantai disebelah timur, selatan dan barat, sedang di tengah-tengah terdapat suatu dataran tinggi dekhan yang sukar sekali dimasuki. Sebagianbesar dataran dekhan adalah kering.
[1] Harun Hadiwijono. Agama Hindu dan Buddha, (Jakarta: Gunung Mulia, 2010), cet. XVII, h. 9
Penemuan kebudayaan di sungai India kuno, berawal pada abad ke-19 (tahun 1870), dan mulai dieksplorasi oleh bangsa Inggris. Hingga sekarang, penggalian kebudayaan sungai India kuno tidak pernah berhenti, bahkan menemukan lagi sebuah aliran sungai kuno lainnya, pada dua sisi aliran sungai kuno ini tidak sedikit ditemukan juga peninggalan kuno lainnya.
Di abad 20, awal tahun 1980-an, Amerika dan Pakistan membentuk Lembaga Arkeologi Amerika-Pakistan, dan dengan demikian pekerjaan arkeologi semakin maju.[1]
sumber:
Di abad 20, awal tahun 1980-an, Amerika dan Pakistan membentuk Lembaga Arkeologi Amerika-Pakistan, dan dengan demikian pekerjaan arkeologi semakin maju.[1]
sumber:
http://catatanifanur15.blogspot.com/2012/11/peta-indi-kuno.html
http://yasantai.blogspot.com/2012/11/peta-indi-kuno.html
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar